Sabtu, 20 Oktober 2012

Kamis, 18 Oktober 2012

tentang perjalanan





Bagaikan sebuah perjalanan, yang seringkali terasa panjang, seringkali terasa begitu sukar untuk dilalui, seringkali banyak kelok-kelok yang menggoda bagai fatamorgana. 

Jalan ini tentu bukan untuk dilalui bagi kami yang takut, sama sekali tidak, apalagi bagi orang yang tidak bernyali, jangan sekali-kali. ini adalah jalan penuh uji, bagi orang-orang tak mengenal dengan kata takut, bagi nyali-nyali yang tak tertandingi.

Karna tujuan perjalanan ini jelas, jelas sejelas-jelasnya, hanya saja kami tak mengetahui, sampai kapan kami akan sampai, karna yang kami ketahui adalah, kuatkan tekad, gelorakan semangat, dan berhati-hati dalam perjalanan agar selamat sampai tujuan.


Bagi jiwa-jiwa yang masih mencari warna dan bentuk diri.



Minggu, 14 Oktober 2012

tentang amanah

Terasa makin kacau negara tercinta kita, dari lalu lintasnya, sampai keresahan warganya yang ditunjukkan dengan seringnya terjadi tawuran antar warga, bahkan pelajarnya, menjadi hal yang biasa kita temui sehari-hari.

Saya ingin mengatakan, bahwa seringnya terjadi tawuran antar warga, bukan karna kita sudah meninggalkan karakter kita sebagai orang Indonesia, yang terkenal ramah tamah dan terbuka, akan tetapi keresahan yang timbul diwarga masyarakat belakangan ini adalah akibat beratnya beban hidup masyarakat dari waktu-kewaktu.

Tidak bisa kita pungkiri memang, bahwa kenaikan harga barang selalu terjadi tanpa diimbangi oleh kenaikan pendapatan yang cukup, harga naik berdasarkan deret ukur sementara kenaikan pendapatan naik berdasarkan ukuran deret hitung, ya jelas kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tidak pernah mencukupi.

Keresahan akan masa depan yang ditunjukkan dari semakin labilnya emosi warga, sudah seharusnya menjadi perhatian penting bagi pemangku kuasa, baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. masyarakat sudah sangat gerah melihat tingkah laku para pejabat negara yang tidak amanah dalam menjalani kekuasaanya, masyarakat juga sudah jemu melihat perkelahian antara lembaga negara, masyarakat juga sudah bosan dengan pencitraan-pencitraan buta pejabat untuk menaikkan simpati massa kepadanya.

Karna bukan itu yang kami butuhkan, tetapi yang kami butuhkan adalah kepastian hidup secara layak dan manusiawi, bukan hidup yang sekedar hidup dan menjadi parasit, tanpa punya kejelasan langkah dan sikap dimasa depan.

Hentikanlah sikap tidak amanah dalam memikul tanggungjawab, hentikanlah pencitraan-pencitraan busuk, hentikanlah pertikaian antar lembaga, sekarang bekerjalan dengan maksimal wahai pejabat negara, karna kami butuh kepastian akan kehidupan kami, akan msa depan anak-anak kami. Agar kita kembali menjadi masyarakat yang tidak mudah meluapkan emosi, masyarakat yang bertanggung jawab, masyarakat yang manah, dan semua itu kami pelajari dari pemimpin kami, orang yang sudah kami pilih untuk menjalankan amanah ini, untuk kami dan kebaikan bangsa kami.